Breaking News

Kesalahan Yang Masih Sering Dilakukan Saat Beli Asuransi Jiwa Fakta-Fakta Tentang Film Avatar Game Online Terbaik Di Dunia Untukmu Yang Menyukai Petualangan 5 Langkah Untuk Optimalkan Omzet Usaha dengan Aplikasi Kasir Olsera Berikut Cara Kredit Toyota Fortuner Beserta Harga Terbaru

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov merespon sanksi terhadap Rusia dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran yang dikelola Iran. Dilansir , Peskov menegaskan sanksi terhadap Rusia merupakan harga yang harus dibayar Moskow untuk kemerdekaan dan kedaulatannya. Dalam sebuah fragmen wawancara yang ditayangkan di televisi Rossiya 24 pada Senin (18/7/2022), Peskov mengatakan Moskow, seperti halnya Teheran, telah terbiasa dengan sanksi, dengan "ribuan" sanksi yang diberlakukan sejak era Soviet.

"Itu mungkin harga yang harus dibayar negara ini dan Iran untuk kemerdekaan dan kedaulatan mereka," ucapnya kepada penyiar. "Apa yang tidak membunuh Anda membuat Anda lebih kuat," juru bicara kepresidenan menekankan. Peskov mencata bahwa Iran berada di bawah sanksi selama beberapa dekade.

Kini, Teheran beradaptasi dengan baik, (melihat) kemajuan bisnis dan meningkatnya kesehateraan bangsa, meskipun ada pembatasan yang menurutnya melanggar hukum dari segi hukum internasional. Dilansir , Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayip Erdogan berada di Teheran untuk melakukan pembicaraan dengan mitra Iran mereka, Ebrahim Raisi. Tujuan resmi dari kunjungan tersebut adalah untuk membahas situasi di Suriah.

Namun, pembicaraan tentang diharapkan juga mengatasi krisis gandum Ukraina. Sejak 2017, ketiga negara telah mensponsori pertemuan di bawah platform Astana yang bertujuan untuk mencapai penyelesaian untuk mengakhiri perang di Suriah. Sementara itu, melaporkan ibu negara Ukraina Olena Zelenska, bertemu dengan Menteri Luar negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Senin (18/7/20222).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share Article: