Breaking News

Forklift dalam Industri Logistik Peranannya yang Krusial Mengelola Penggunaan Energi dengan Pendekatan Climate Management Strategi Sukses Membangun Bisnis Laundry yang Menguntungkan dengan Software untuk Laundry Ciri Khas Sate Padang yang Menggugah Selera - Indonesia Travel Kemudahan Penggunaan WhatsApp Business API untuk Bisnis Anda

Peningkatan kasus Covid 19 di Indonesia kembali terjadi pada Selasa (9/8/2022). Data Satgas Covid 19, tercatat adanya penambahan jumlah kasus positif sebanyak 6.276 kasus, pada Selasa ini. Jumlah peningkatan ini lebih banyak dibandingkan dengan peningkatan hari sebelumnya, yakni 4.425 kasus.

Kini total kasus Covid 19 di Indonesia menjadi 6.255.679 terhitung mulai 2 Maret 2020. Tingkat kesembuhan dari Covid 19 juga mengalami peningkatan, yakni sebanyak 4.850 orang dinyatakan sembuh. Dengan penambahan itu, maka total orang yang sembuh berjumlah 6.047.507 jiwa.

Satgas Covid 19 juga mencatatkan sebanyak 18 orang dinyatakan meninggal dunia. Sehingga menambah daftar panjang total orang meninggal dunia akibat virus Covid 19 menjadi 157.131 orang. Update informasi data sebaran kasus Covid 19 pada tiap provinsi dapatdi akses .

Meningkatnya jumlah kasus positif Covid 19 di tanah air, harus segera dijawab dengan kewaspadaan tinggi dengan sejumlah langkah antisipasi. Yakni dengan meningkatkan perlindungan terhadap kelompok rentan, termasuk anak anak, dari paparan Covid 19. Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengingatkan pentingnya booster demi dapat meningkatkan imunitas tubuh masyarakat.

Dengan meningkatnya kasus Covid 19, menurut Lestari, harus menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan. Pasalnya, belum sepenuhnya kelompok masyarakat rentan seperti lansia dan anak anak, mendapatkan vaksin booster. Rerie berharap, para pemangku kepentingan di pusat dan daerah segera mengevaluasi sejumlah kebijakan yang berpotensi meningkatkan kembali penularan Covid 19 di tanah air.

Terutama perlunya percepatan perluasan vaksin booster bagi kelompok rentan dan anak anak. Selain itu, persiapam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM), jelas Rerie, juga harus benar benar dipastikan. Yakni dengan pemenuhan protokol kesehatan sesuai yang dipersyaratkan di setiap daerah.

Masyarakat, lanjut Ririe, juga harus sadar untuk mematuhi setiap kebijakan pencegahan penyebaran Covid 19 di tanah air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share Article: