Breaking News

Keuntungan Melakukan Pinjaman Syariah 5 Strategi Canggih Investasi Reksa Dana yang Wajib Anda Ketahui Navigasi Risiko Kecelakaan untuk Kehidupan yang Lebih Aman Tips Memilih Pompa Air yang Tepat Samsung Galaxy A24

Simak mengenai penyakit malaria, dari penyebabnya hingga pencegahannya. Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit yang bernama Plasmodium . Ada empat jenis plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria, yaitu plasmodium vivax, plasmadium ovale, malariae plasmodium, dan plasmodium falciparum.

Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk itu akan berkembang biak di organ hati yang kemudian menginfeksi sel darah merah, penyakit malaria ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit itu. Selain melalui gigitan nyamuk, malaria dapat menyebar menjangkit manusia melalui donor organ, tranfusi darah, dan janin yang terinfeksi dari ibunya. Dilansir dari , berdasarkan data dunia penyakit malaria ini mampu membunuh satu anak setiap 30 detik, sekitar 300 500 juta orang terinfeksi dan sekitar 1 juta orang meninggal karena penyakit malaria setiap tahunnya.

Selain itu, 90 persen kematian terjadi di Afrika, terutama pada anak anak. Parasit ini cenderung menimbulkan gejala yang lebih ringan dan menyebabkan kambuh ketika daya tahan tubuh menurut, parasit ini juga dapat bertahan di organ hati jangka waktu beberapa bulan bahkan tahun. Meskipun parasit ini tergolong tidak berbahaya, tetapi bisa mneyebabkan penyakit lainnya yakni anemia atau biasa disebut kekurangan darah.

Parasit ini bisa mengalami infeksi yang kronis serta mengalami gangguan fungsi organ ginjal, meskipun timbul gejala setelah lama terinfeksi. Parasit ini dikatakan paling berbahaya karena dapat mrnimbulkan berbagai komplikasi, kejang, hingga koma. Diketahui, gejalanya mulai muncul dalam kurun waktu 10 hingga 15 hari setelah tergigit nyamuk tersebut, berikut gejalanya:

Penanganan dimulai melalui pemeriksaan fisik dan Rapid Diagnostic Test (RDT) untuk mengetahui keberadaan dan jenis parasit apa yang ada di tubuh sehingga menyebabkan malaria. Hasil dari RDT sangat penting karena untuk menentukan jenis pengobatan anti malaria yang akan diberikan, ada juga pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan darah yang terdiri dari dua jenis, pemeriksaan tetes tipis hapusan darah dan tetes tebal hapusan darah. Pengobatan malaria dilakukan sesuai dengan jenis penyakitnya, disebabkan oleh Plasmodium vivax yang tergolong ringan, penderita akan diberikan obat rawat jalan berupa obat chloroquine, ada juga yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum dengan derajat gejala sedang, penderita akan dirawat di ruang non ICU rumah sakit.

Bagi penderita dengan gejala berat akan dirawat di ICU (Intensive Care Unit) dan diberikan obat melalui suntikan selama 24 jam pertama. Malaria disebabkan oleh gigitaan nyamuk, oleh karea itu pencegahannya dengan merubah pola perilaku manusia agar nyamuk tidak muncul. Berikut dikutip dari :

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share Article: