Breaking News

Keuntungan Melakukan Pinjaman Syariah 5 Strategi Canggih Investasi Reksa Dana yang Wajib Anda Ketahui Navigasi Risiko Kecelakaan untuk Kehidupan yang Lebih Aman Tips Memilih Pompa Air yang Tepat Samsung Galaxy A24

Tidak semua orang mungkin butuh perlindungan atau proteksi dengan asuransi jiwa, namun sebenarnya produk perlindungan yang satu ini memang penting dimiliki. Dengan alasan utama adalah kematian juga bisa membawa resiko atau dampak keuangan pada mereka yang ditinggalkan, apalagi jika seandainya yang meninggal dunia adalah tulang punggung keluarga atau pencari nafkah, otomatis dampak yang dirasakan juga jauh lebih besar bagi keluarga. Bagaimana dengan kelangsungan biaya hidup mereka, kelangsungan pendidikan anak dan sejenisnya.

Di Indonesia sendiri nyatanya produk asuransi yang satu ini jadi kian populer, apalagi di tengah pandemi, dimana banyak tentunya yang sudah melihat orang-orang yang sebenarnya sehat, namun meninggal dunia begitu saja dengan cepat karena terserang wabah, hal yang tentunya juga patut untuk diwaspadai. Karena bisa saja nantinya Anda yang akan menjadi korbannya. Demi rasa tenang dan keamanan untuk bersama tidak ada salahnya bukan berasuransi sedini mungkin.

Hanya saja beli asuransi jiwa juga tidak boleh sembarangan, apalagi tidak sedikit orang yang menyesal setelah beli produk perlindungan tersebut. Untuk itu maka hindari beberapa kesalahan ini ketika Anda membeli asuransi untuk jiwa, yaitu :

Kesalahan Yang Masih Sering Dilakukan Saat Beli Asuransi Jiwa

Kesalahan Yang Masih Sering Dilakukan Saat Beli Asuransi Jiwa

1. Asal memilih nilai pertanggungjawaban, tidak menghitung baik-baik proyeksi kebutuhan di masa depan, banyak orang yang asal dalam menentukan nilai pertanggungjawaban karena merasa bahwa jumlah tersebut sekarang sudah ideal atau pas digunakan untuk membiayai kebutuhan keluarga. Padahal di masa depan belum tentu demikian. Mengingat ada pengaruh inflasi juga yang bisa membuat harga berbagai kebutuhan meningkat kian mahal. untuk itu memang penting agar tidak sembarangan menentukan nilai pertanggungjawaban, harus dihitung secara cermat, agar jumlah yang diterima juga bisa mencukupi kebutuhan.

2. Membeli premi di luar batas kemampuan, kasus yang lainnya adalah tidak mengevaluasi kondisi keuangan, sehingga orang-orang semacam ini pada dasarnya asal pilih premi perlindungan, mereka membeli yang nilai preminya terlalu mahal, tidak sesuai dengan kemampuan financial. Hal ini dampaknya juga fatal. Karena pada beberapa kasus mereka tidak mampu memenuhi kewajiban pembayaran premi, sehingga polis dinonaktifkan. Akibatnya manfaat perlindungan juga tidak dirasakan.

3. Terlalu fokus pada manfaat lain, bukan proteksinya, misalnya adalah dalam membeli asuransi unit link. Mereka memang mendahulukan manfaat investasi terlebih dahulu, sebagai tambahan nantinya akan mendapatkan proteksi jika meninggal dunia. Namun bagi orang-orang yang menjadikan proteksi sebagai fokus utama, maka jenis yang satu ini kurang cocok untuk dibeli.

4. Beli karena ikut-ikutan, karena gengsi banyak juga orang-orang yang memilih beli asuransi ini, apalagi semua temannya membeli produk proteksi tersebut. Hal semacam inilah yang terkadang membuat nasabah tidak bisa disiplin dalam membayar kewajiban akan preminya. Pemilihan manfaat jadinya juga tidak sesuai dengan kebutuhan karena berdasarkan ikut-ikutan saja.

5. Asal memilih perusahaan penerbit, padahal aman atau tidaknya uang yang Anda titipkan untuk membayar produk asuransi tersebut tergantung dari perusahaan yang mengelolanya, jadi tidak aman jika seandainya asal memilih perusahaan yang menerbitkan. Karena ada potensi perusahaan tersebut nantinya jatuh bangkrut, ditambah lagi perusahaan abal-abal yang tiba-tiba bisa hilang.

Asuransi jiwa akan membantu Anda menciptakan masa depan yang lebih baik bagi keluarga, jadi jika seandainya kondisi financial sendiri memang mampu untuk membeli produk tersebut, maka jangan ragu untuk membelinya sekarang juga, karena tidak ada yang tahu kapan ajal menjemput. Dapatkan yang terbaik dari I Love Life.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share Article: